• Penangguhan bea masuk, pajak tidak dipungut • Dijaga aparat BC, diperlakukan sebagaimana kawasan pabean • Izin pemasukan dari TPS : SPPB BC 2.3 (kategori layanan hijau/kuning), SPPB BC 2.3 Merah (kategori layanan merah) • SKA diakui, syarat penyerahan max 3 hari kerja sejak SPPB / 5 hari kerja jika MITA/AEO |
|
DOKUMEN
|
• BC 2.3 : dari TPS ke TPB, dr FTZ : BC 2.3 + PP FTZ 02 • BC 2.5 : impor dipakai dari TPB ke TLDDP (termasuk ke KITE) • BC 2.6.1 : dari KB ke TLDDP dengan jaminan (subkontrak, peminjaman, perbaikan) • BC 2.6.2 : dari TLDDP ke KB setelah selesai subkontrak, peminjaman, perbaikan • BC 2.7 : antar TPB, ke FTZ : BC 2.7 + PP FTZ 02 • BC 4.0 : TLDDP ke Berikat, BC 4.1 : Berikat ke TLDDP |
GB
|
• Hanya menimbun barang impor, tdk boleh menimbun barang TLDDP • Pengerjaan sederhana • 3 jenis : GB supporting industri dlm negeri (KB/non KB), GB transit LDP, GB distribusi TBB • Laporan tiap bulan, pencacahan minimal setahun sekali • Penjualan ke TLDDP tdk dibatasi • Jual lokal : nilai pabean saat barang ditimbun, tarif saat pendaftaran BC 2.5 • Lartas sudah berlaku |
KB
|
• Tujuan produksi dan penggabungan utk ekspor • Penjualan ke TLDDP dibatasi maks 50% dr realisasi ekspor, penyerahan ke KB, ke FTZ ke kawasan ekonomi lainnya tahun sebelumnya • Pengeluaran sementara dan subkontrak paling lama sesuai jangka waktu kontrak • Jual lokal hasil produksi: • Jika blm ada transaksi saat ditimbun : nilai pabean harga jual saat BC 2.5, beban BM saat BC 2.5, PDRI sesuai harga jual dan tarif pada saat pengeluaran barang ke TLDDP • Jika sudah ada transaksi saat ditimbun dan memiliki konversi bahan baku) : nilai pabean dan klasifikasi saat BC 2.3, beban BM saat BC 2.5, nilai impor utk PDRI saat BC 2.3 dan tarif saat BC 2.5 • beban tarif dipilih yg lebih rendah antara bahan baku dan brg jadi saat pendaftaran BC 2.5 • Larangan subkontrak jika hanya pengerjaan awal/akhir/sortir • Lartas belum berlaku |
TBB (toko bebas bea)
|
• Di bandara / pelabuhan internasional dan di tengah kota (down town) • Barang dapat berasal dari impor atau TLDDP • Pembeli di terminal bebas (siapa saja penumpang yang akan keluar negeri/transit) • Pembeli di down town bebas bea masuk, pajak, dan cukai bila : pejabat perwakilan negara asing, pejabat lembaga internasional, orang asing yg akan keluar daerah pabean • Pembelian tdk dapat diwakilkan • Utk penumpang, pembelian di TBB down town, penyerahan di TBB bandara |
TPPB (tempat penyelenggaraan pameran berikat)
|
• Pameran berskala internasional • Barang dapat dari impor atau TLDDP • Kelompok barang golongan A s.d G • Dapat dijual (gol G) dengan membayar bea masuk (pake BC 2.5) • 30 hari selesai pameran harus telah dire-ekspor / dari KB hrs telah masuk KB, melewati dikenakan denda 100% |
TLB (tempat lelang berikat)
|
• Barang dapat dari impor atau produk lokal • Yg laku dilelang bayar bea masuk sebelum keluar ke TLDDP |
KDUB (kawasan daur ulang berikat)
|
• Ditimbun maks 3 bulan hrs diolah, bila tdk harus dire-ekspor • Yg dapat ditimbun limbah yg ramah lingkungan • Tidak boleh limbah B3, limbah rumah tangga |
PLB (pusat logistik berikat)
|
• Penimbunan barang untuk impor dipakai dengan penangguhan bea masuk • Boleh menimbun barang asal TLDDP • Dapat dilakukan pengerjaan sederhana (seperti GB) • Jangka waktu max 3 tahun sejak tgl penimbunan • Pemasukan dr kawasan pabean dg BC 1.6 • Impor dipakai ke TLDDP dg BC 2.8, nilai pabean dan tarif saat dibuat BC 2.8 • Ke TPB lain dg BC 2.7 • Lartas belum berlaku • Dapat untuk pengembalian eks impor sementara |
Selamat datang di THINKTAX.ID, personal blog ini menampilkan ketentuan perpajakan dan bea cukai, temukan ketentuan yang kamu cari semoga bermanfaat.
Salam
Budi Irwanto